Ridwan Arsal

Jumat, 01 Februari 2013

SOLAT QIYAM AL-LAIL (TAHAJJUD)

APA ITU SOLAT TAHAJJUD DAN DALIL YANG MENSYARI’ATKANNYA
 
Amalan solat sunat yang paling utama di sisi Islam adalah solat Tahajjud. Ini sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam:
 
أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ. وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ.
 
Maksudnya:
Puasa yang paling utama setelah puasa Ramadan adalah puasa (sunat) pada bulan Allah iaitu bulan Muharram. Sedangkan solat yang paling utama setelah solat wajib adalah solat malam (Tahajjud). - Hadis riwayat Imam Muslim dalam Shahihnya, Kitab al-Shiyam, no: 1163.
 
            Tahajjud terbentuk dari kata dasar hajjada yang bererti tidur dan tahajjada bererti berjaga. Maka kata tahajjadtu bermaksud saya telah membuang jauh perasaan ingin tidur dari diri saya.
 

Apakah Tahajud Harus Tidur Lebih Dahulu?

 Image

Pada dasarnya shalat malam / qiyamul lail / tahajud disukai untuk dilaksanakan setelah ½ malam atau pada pada 1/3 malam yang terakhir sesuai dengan petunjuk Al-Qur’an
Bangunlah (untuk sembahyang) di malam hari, kecuali sedikit (daripadanya), yaitu) seperduanya atau kurangilah dari seperdua itu sedikit atau lebih dari seperdua itu. Dan bacalah Al Quran itu dengan perlahan-lahan (Q.S. Al-Muzzamil [73] : 2-4)
Karena pada sepertiga malam adalah saat yang maqbul untuk bermunajat pada Allah SWT
Telah menceritakan kepada kami ‘Abdullah bin Maslamah dari Malik dari Ibnu Syihab dari Abu Salamah dan Abu ‘Abdullah Al Aghor dari Abu Hurairah r.a.bahwa Rasulullah s.a.w. bersabda: “Rabb Tabaaraka wa Ta’ala kita turun di setiap malam ke langit dunia pada sepertiga malam terakhir dan berfirman: “Siapa yang berdo’a kepadaKu pasti Aku kabulkan dan siapa yang meminta kepadaKu pasti Aku penuhi dan siapa yang memohon ampun kepadaKu pasti Aku ampuni“. (H.R. Bukhari No. 1077, No. 5846, No, 6940)